2 Kor 5:7
à sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan
karena melihat
Sebab kami tidak memperhatikan yang
kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah
sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Janganlah melihat kepada kehidupan, melainkan lihatlah ke dalam kehidupan
itu.!
Di dalam kehidupan begitu banyak realita hidup atau kenyataan hidup
yang silih berganti mewarnai kehidupan
itu sendiri, seperti susah-senang,
sehat-sakit, masalah-problematika, masalah kecil, masalah sedang, masalah besar,
masalah ekonomi, masalah, kesehatan, masalah pekerjaan, masalah
keluarga-hubungan suami istri, orang tua dan anak, dalam berinteraksi dengan
kebanyakan orang dan sebagainya. Manusia
siap atau tidak siap semua problematika
hidup harus kita hadapi, banyak mc coba menghindar dari setiap
permasalahan karena dia berpikir dengan
menghindar dari setiap permasalahan yang ada dia mendapatkan solusi, tetapi
pada kenyataannya yang didapatkan masalah semakin rumit dan semakin membebani
hidupnya. Setiap kita diperhadapkan dengan masalah kita harus yakin dan percaya
bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar.
Dengan adanya masalah justru membentuk karakter kita, mental kita, jiwa
kita menjadi dewasa, menjadi kuat dan teguh. Kehidupan ini harus melalui ujian
hidup
Seorang petinju nyaris kalah, tapi berkat bunyi bel dia terselamatkan dan
dia bisa memulihkan staminanya. dan bisa melanjutkan pertandingan dan akhirnya
menang. à Begitupun halnya di dalam kehidupan kita,
kita mungkin nyaris kalah menghadapi dinamika, lika-liku kehidupan ini tapi
berkat hal-hal yang positif / kebenaran Firman Tuhan yang kita pernah dengar,
terngiang kembali di telinga kita, terbesit lagi di pikiran kita sehingga
memotifasi kita untuk semangat lagi untuk menjalani hidup ini dengan penuh
harapan.
Pernah terjadi, kecelakaan mobil,
mobil tersebut hancur tapi luar biasa
pengendaranya selamat tak kurang suatu
apapun nyaris tidak ada lecet, kenapa begitu karena ternyata berkat seat belt
dia terselamatkan. à Begitu juga halnya kehidupan kita mungkin
banyak benturan hidup, goncangan hidup, tantangan hidup dan persoalan-persoalan
lainnya yang membuat kita menyerah, putus asa, merasa hidup ini tak berarti
lagi, tidak ada harapan lagi, tetapi berkat kata-kata motifasi dari sesama,
hal-hal positif yang kita dengar, dan Firman Tuhan yang kita dengar memampukan kita untuk semangat lagi menjalani kehidupan ini.
Di dalam kita menghadapi problematika
kehidupan, Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah
Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau
menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah
orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan
yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang
belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di
tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia
akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke
tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya
tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar