Jumat, 21 Oktober 2011

BERIMAN



2 Kor 5:7  à  sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Janganlah melihat kepada kehidupan, melainkan lihatlah ke dalam kehidupan itu.!

Di dalam kehidupan begitu banyak realita hidup atau kenyataan hidup yang  silih berganti mewarnai kehidupan itu sendiri, seperti  susah-senang, sehat-sakit,  masalah-problematika,  masalah kecil, masalah sedang, masalah besar, masalah ekonomi, masalah, kesehatan, masalah pekerjaan, masalah keluarga-hubungan suami istri, orang tua dan anak, dalam berinteraksi dengan kebanyakan orang dan  sebagainya. Manusia siap atau tidak siap semua  problematika hidup harus kita hadapi, banyak mc coba menghindar dari setiap permasalahan  karena dia berpikir dengan menghindar dari setiap permasalahan yang ada dia mendapatkan solusi, tetapi pada kenyataannya yang didapatkan masalah semakin rumit dan semakin membebani hidupnya. Setiap kita diperhadapkan dengan masalah kita harus yakin dan percaya bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar.
Dengan adanya masalah justru membentuk karakter kita, mental kita, jiwa kita menjadi dewasa, menjadi kuat dan teguh. Kehidupan ini harus melalui ujian hidup

Seorang petinju nyaris kalah, tapi berkat bunyi bel dia terselamatkan dan dia bisa memulihkan staminanya. dan bisa melanjutkan pertandingan dan akhirnya menang. à Begitupun halnya di dalam kehidupan kita, kita mungkin nyaris kalah menghadapi dinamika, lika-liku kehidupan ini tapi berkat hal-hal yang positif / kebenaran Firman Tuhan yang kita pernah dengar, terngiang kembali di telinga kita, terbesit lagi di pikiran kita sehingga memotifasi kita untuk semangat lagi untuk menjalani hidup ini dengan penuh harapan. 

Pernah terjadi,  kecelakaan mobil, mobil  tersebut hancur tapi luar biasa pengendaranya   selamat tak kurang suatu apapun nyaris tidak ada lecet, kenapa begitu karena ternyata berkat seat belt dia terselamatkan. à Begitu juga halnya kehidupan kita mungkin banyak benturan hidup, goncangan hidup, tantangan hidup dan persoalan-persoalan lainnya yang membuat kita menyerah, putus asa, merasa hidup ini tak berarti lagi, tidak ada harapan lagi, tetapi berkat kata-kata motifasi dari sesama, hal-hal positif yang kita dengar, dan Firman Tuhan yang kita dengar  memampukan kita  untuk semangat lagi menjalani kehidupan ini.

Di dalam kita menghadapi problematika kehidupan, Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar